Thursday 15 September 2016

MAU EFEKTIF DALAM MENULIS?

2:10 pm

Share it Please
Tulisan ini saya copas dari TIPS ARI KINOYSAN WULANDARI di akun FB Jeng Ari.
Beliau adalah penulis senior berbakat yang sudah malang melintang di dunia kepenulisan. Baik skenario, fiksi maupun non fiksi.
Simak yuks tips dari Jeng Ari ini.
Siapa tahu apa yang selama ini jadi kendala buat kamu, bisa diatasi dengan tips ini.

10 CARA EFEKTIF DALAM MENULIS

Sulit memulai tulisan? Menulis tidak selesai? Merasa tidak bisa menulis? Dan masih banyak lagi alasan yang membuat kita tidak efektif dalam menulis. Berikut ini cara-cara agar efektif dalam menulis.
1. Segera Mulai
Saat menemukan ide, segeralah menulis meskipun sedang malas. Bila tidak ada ide, segeralah menggunakan alat tulis untuk menulis, ide akan datang dengan sendirinya. Apa saja yang ingin kita tulis, segeralah tulis. Mulailah menulis, meskipun kita punya ide atau tidak ada ide.




2. Tentukan Waktu
Tiap penulis punya waktu menulis yang berbeda-beda. Pilihlah yang paling membuat kita nyaman menulis. Bisa pagi, siang, sore, malam, atau larut malam.
3. Fokus
Kalau sudah menentukan satu proyek penulisan, fokuslah. Jangan tengok-tengok proyek lain. Kebiasaan buruk penulis baru, suka tergoda sana-sini, mencolek sana-sini pekerjaannya, dan pada waktunya tidak ada yang selesai satu pun. Semua nanggung.
4. Isi Otak
Baca apa saja, timba ilmu apa saja (bisa sekolah, kursus, pelatihan, dll). Bahkan kadang kalau bacaan atau ilmu itu tidak berkaitan dengan penulisan kita, tetap akan bermanfaat suatu saat.
5. Pakai Warna
Dalam pembuatan draft kasar di atas kertas, gunakan warna-warna yang menarik hati. Untuk membedakan mana point penting, mana yang pendukung, mana yang di depan, mana intinya, dst.
6. Pecah-pecah
Kalau menulis naskah yang panjang, yang tidak mungkin selesai 1-2 bulan, pecah-pecah, pisahkan dalam bagian kecil-kecil, mungkin per bab atau per bagian. Semuanya terserah kepada kesenangan masing-masing penulis.
7. Putar Musik
Selain membuat nyaman, memutar musik favorit kita juga sering membantu tulisan kita lebih “bernyawa”.
8. Olahraga
Olahraga penting buat penulis? Wajib. Menulis itu sangat menguras energi pikiran. Kalau sudah mulai tegang, otaknya panas, tinggalkan meja kerja. Keluarlah ke taman dan lakukan gerakan ringan untuk mensuplai oksigen. Setiap hari lakukan olahraga secukupnya, 20-30 menit cukup.
9. Pasang Foto Orang Kesayangan
Percaya atau tidak, foto orang-orang kesayangan di dekat kita, sering membuat kita lebih termotivasi dalam bekerja.
10. Berdoa
Tidak ada hubungannya dengan tulisan, tapi memulai menulis dan mengakhiri naskah dengan berdoa, rasanya cukup membantu kita menyelesaikan pekerjaan.
Nah, selamat mempraktikkan dan selamat menulis.

Penulis, Editor

0 komentar:

Post a Comment