Menulis seperti apa yang kita biasa kerjakan? Jawabannya tentu akan beragam. Menulis puisi, artikel, essay, cerpen, cerber dan yang sedang ngetrend adalah menulis buku atau novel dan skenario.
Benar. Dunia kepenulisan novel dan skenario sangat marak. Siapa saja yang punya ide sepertinya sangat bisa menulis novel dan skenario, meski pada prosesnya bisa menjadi sebuah buku dan tayangan cerita sinetron butuh waktu ya. Bahkan sampai banyak kursus menulis novel dan skenario diselenggarakan dan saya salah satu mentornya (ngaku dulu ah!), meski dengan kursus tidak akan lantas menjadikan kita jadi penulis skenario atau langsung bisa menembus PH.
Tetap ya, Sayang... Usaha kita dan kemampuan kita sendirilah yang akan menuntun kita ke arah sana. Karena sebanyak apapun kursus yang kita ikuti, jika tidak belajar keras untuk tahu dan paham, tidak akan ada gunanya juga.
Selain itu, ada hal lain seperti mental dan attitude yang akan bisa mengantarkan kita menuju tujuan kita.
Mental yang kuat dan tahan banting.
Karena sedemikian banyaknya orang yang berharap menjadi penulis novel dan skenario, dengan pola pikir akan gampang mendapatkan penghasilan jutaan, membuat persaingan pun menjadi ketat ya? Apa kita siap bersaing dengan begitu banyaknya penulis dengan ide yang sangat besar kemungkinannya adalah sama?
Salah satu contoh adalah persaingan ide di atas. Ide yang menarik, unik dan keren tentu yang lebih akan dilirik produser, dalam hal ini adalah tim kreatif ya. Jadi, carilah ide sebanyak-banyaknya dengan catatan ide kita ini adalah sangat luar biasa, buat orang yang membacanya. Bukan ide luar biasa buat kita, karena kita akan subyektif menilainya.
Siap mental ditolak!
Kita harus menyiapkan yang satu ini. Supaya kita justru terpacu untuk mengevaluasi diri, apa sih kekurangan ide kita dan kita pun akan mencari ide yang lebih menarik lagi. Ditolak lagi? Ya bikin lagi. Gali ide lagi. Banyak membaca, banyak menonton, banyak melihat seputar kita. Karena sebenarnya ide-ide itu beterbangan di sekeliling kita.
Attitude.
Punya sikap yang baik. Bisa diajak kerjasama dan bisa menghargai orang lain. Jangan sok tahu dan sok merasa hebat. Kita pintar, ide kita luar biasa, tapi saat attitude kita tidak bagus, orang juga malas bekerjasama dengan kita. Hellow, di luar banyak kales, penulis yang lebih keren dari kita!
Tidak perlu woro-woro kalau kita berbakat menulis yang keren. Cukup perlihatkan itu dalam karya kita. Karena karya yang bagus itu akan berbicara dengan sendirinya. Dan pembaca atau penikmat karya kita akan bisa menilai kalau kita memang layak jadi calon penulis skenario handal.
Jadi, semua orang memang bisa menulis. Tapi menulis apa yang kita bisa? Yang akan membuat kita mempunyai karya. Tentukan pilihan kita, dengan usaha dan kerja keras tentu saja. Karena tanpa usaha dan keras, semua hal akan tidak menjadi nyata.
http://bit.ly/ibulotta

Siapkan jaring untuk menangkap ide hehehe… terima kasih sudah berkunjung ke blog saya :)
ReplyDeleteTerima kasih, Jeng. Sudah berkunjung juga yaaa...
ReplyDeleteMaaf baru balas. Baru buka-buka lagi blognya hahaha
Mantap
ReplyDelete